BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Isu menghilangnya salah satu Pelajar SMP Al Ihsan Hidayatullah dari Pondok Pesantren beberapa waktu yang lalu santer beredar di beberapa Medsos dan aplikasi WhatsApp telah menyita perhatian publik.
Hal tersebut muncul setelah tersebar pesan melalui aplikasi grup WhatsApp dan tersebar ke jejaring media sosial, bahwa Pelajar tersebut menghilang dan belum ditemukan.
Menanggapi berita tersebut Kapolsek Tanjung Redeb AKP H Simalango, mengatakan bahwa siswi SMP Al Ihsan bukan hilang, namun meninggalkan pondok pesantren tanpa ada pemberitahuan kepada pengasuh pondok pesantren.
“Pada Hari Jumat 27 Januari 2023, siswi tersebut telah ditemukan di daerah Singkuang Kelurahan Gunung Panjang. Dari keterangan yang bersangkutan, ia meninggalkan pondok pesantren untuk kembali kerumah orang tuanya dan tidak ada pamit kepada pengasuh adapun alasan siswi tersebut meninggalkan pondok pesantren. Dengan maksud, mau kembali kerumah orang tuanya. Namun tidak langsung kembali ke rumah,” ucap AKP H Simalango.
Lebih lanjut, siswi tersebut mengatakan bahwa meninggalkan pondok pesantren karena di-bully sama teman-teman sekolahnya.
Dari pihak Pesantren Hidayatullah akan mengkonfirmasi antara siswa dan siswi yang membully untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak terulang lagi kedepannya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung meneruskan berita yang belum tentu Kebenarannya lebih baik dikonfirmasi dulu dari mana asal berita tersebut,” tutup Kapolsek.
Penulis : TIM
Editor : TIM