BERAUONLINE.COM, BERAU – Wakil Bupati Berau, Gamalis secara resmi membuka musyawarah besar Ladong Bioq – Pebeka Kimet Dayak Kenyah etnis Uma Baha Indonesia – Malaysia yang ketiga. Pembukaan dipusatkan di lapangan sepak bola Kampung Long Beliu, Sabtu (24/6/2023).
Pembukaan Mubes ketiga ini berlangsung dengan cukup meriah. Dengan dihadiri oleh ratusan peserta dari 55 daerah. Termasuk juga para penonton dari kampung terdekat. Sebelumnya mubes pertama dilaksanakan di Kampung Merasa, kemudian yang kedua di Serawak Malaysia.
Kegiatan diawali dengan tarian Ajay yang dibawakan oleh pemuda dan bapak-bapak dari Kampung Long Beliu. Sebagai tanda semangat dan kegembiraan menyambut kegiatan ini. Dan dilanjutkan dengan tarian datun julut sebagai tanda antusias dalam mempersiapkan dan menyambut tamu.
Kemudian tarian anyam yang dibawakan oleh remaja dan pemudi kampung. Dengan menganyam kain menjadi satu kesatuan. Tarian ini mengandung filosofi bahwa etnis uma baha yang bermukim di berbagai daerah disatukan kembali dalam acara mubes saat ini.
Wabup Gamalis menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan mubes ketiga ini. Sebagai bentuk penguatan dalam mempertahankan eksistensi etnis Kenyah Uma Baha.
“Saat ini dari berbagai daerah berkump di sini. Semoga dengan adanya mubes ini persatuan dan kesatuan dapat terus ditingkatkan. Tetap menjadi paguyuban yang solid. Dan iklim toleransi harus terus dirawat,” ujarnya.
Ia pun mengaku bahwa potensi budaya ini sangat besar. Dalam Suku Dayak Kenyah saja memiliki 24 sub etnis. Dan salah satunya Uma Baha. Melalui potensi besar ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membangun daerah. Dengan tetap mempertahankan eksistensi dan menjaga toleransi antar suku.
“Saya berpesan agar mubes yang dilaksanakan ini bisa menghasilkan program kerja terbaik. Dan sejalan dengan program pemerintah daerah. Selamat memulai mubes. Semoga semuanya bisa berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
Penulis : Tim / Humas Pemkab Berau