BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyatakan untuk sementara sebelum verifikasi pusat bahwa kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal meningkat dari tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan pada rapat akhir yang digelar pada Jumat (10/6/2022) lalu.
Direktur perumda Batiwakkal, Saipul Rahman yang dikonfirmasi pada Kamis (16/6/2022) menuturkan, penilaian dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) juga memutuskan kinerja yang selama ini dilakukan oleh Perumda Air Minum Batiwakkal dinyatakan sehat berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 47 tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja PDAM.
“Secara umum disampaikan hasil sementara sebelum verifikasi pusat bahwa kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal Berau meningkat dari tahun sebelumnya,” katanya kepada Kaltimtara.id, Kamis (16/6/2022).
Meski pada tahun 2021 lalu adalah tahun yang sangat berat bagi manajemen Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, karena adanya pihak yang mempertanyakan kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal Berau. Namun, Perumda Batiwakkal mampu mendapatkan laba tahun 2021 sebesar Rp1.340.464.314 dengan tarif saat ini belum menerapkan Full Cost Recovery (FCR), atau masih merugi sekira Rp 50 per meter kubik.
“Semoga ini pertanda baik untuk Perumda Batiwakkal lebih baik lagi di masa mendatang. Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Berau,” harapnya.
Dirinya menyebut, audit kinerja yang dilakukan oleh BPKP merupakan agenda setiap tahun untuk sebagai pengawasan penyedia air minum bagi masyarakat. Tapi jika ada dugaan pelanggaran biasanya dimasukkan dalam laporan BPKP. Selain itu, Perumda Air Minum Batiwakkal juga berperan bagi Pemerintah Kabupaten Berau dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, sehingga Pemkab Berau berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun ini.
“Sebuah perjuangan bagi kami segenap kru Perumda Air Minum Batiwakkal karena kami harus menyiapkan data dan informasi selengkap mungkin. Kami percaya dengan profesionalisme BPK,” tegasnya.
Karena Perumda Air Minum Batiwakkal sudah diperiksa oleh BPK sebagai bagian dari audit Pemkab Berau, Saipul berharap hal tersebut sudah memenuhi keinginan pihak yang masih ingin mempertanyakan tentang kinerja Perumda Air Minum Batiwakkal.
“Semoga dengan adanya pemeriksaan tersebut, tidak muncul lagi tuduhan-tuduhan lain yang terus terang menyita waktu dan energi segenap tim yang seharusnya bisa tercurahkan untuk melayani masyarakat”, pungkasnya.
“Mohon maaf jika selama ini kami masih belum optimal melayani masyarakat,” sambungnya.
Penulis : TIM
Editor : Sofi