BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Melewati pertengahan bulan Oktober 2020, Kepala BMKG Berau ingatkan warga waspada ancaman La Nina, akan muncul bencana hidrometeorologi pada Kamis(15/10/2020) lalu.
Terbukti dari peringatan itu, banjir terjadi di Kecamatan Pulau Derawan yang mengakibatkan beberapa kampung terendam luapan air yang merendam rumah warga.
Hingga Selasa (20/10/2020), luapan air masih terus terjadi. Hingga mengakibatkan warga setempat harus lebih berhati-hati bila terjadi luapan air yang lebih besar.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau, Tekad Sumardi sebelumnya telah menjelaskan akan adanya ancaman La Nina dan memperingatkan warga yang berada di pesisir.
“Puncaknya di bulan Desember dan Januari 2021 untuk di wilayah Berau. Jadi mohon diperhatikan untuk pemangku jabatan ataupun masyarakat karena dapat menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir tanah longsor dan gelombang tinggi di laut,” ucapnya, Selasa (20/10/2020).
“Maka setiap akan terjadi hujan mohon untuk lebih waspada terutama bagi pengguna transportasi laut ataupun nelayan juga berhati-hati,” tambahnya.
“Dengan gelombang laut, apabila cuaca buruk terjadi badai atau pertumbuhan awan yang cukup signifikan maka akan menimbulkan gelombang tinggi maka dimohon untuk waspada, ditambah di bulan purnama dipengaruhi air pasang jadi mohon diperhatikan,” Jelasnya.
BMKG Kabupten Berau memang sudah memprediksikan. Saat memasuki bulan Oktober 2020 ataupun November 2020, akan terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim.
Menurut kepala BMKG Kabupaten Berau itu, cuaca ekstrim sangat berpengaruh terhadap kondisi Berau, baik yang berada di pengunungan atau di bantaran sungai.
“Kondisi ini sangat berpengaruh karena di Berau ini merupakan tanah berbukit, sehingga masyarakat yang bermukim di sekitar pengunungan dan bantaran sungai agar lebih waspada dalam menghadapi bencana hidrometeorologi,” pungkasnya.
Penulis : Sofy
Editor : Tim