BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – 5 Februari 2024, Kabupaten Berau mencatat pencapaian gemilang dalam realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Plt. Kepala KPPN Tanjung Redeb, Fitra Riadian Menyatakan Bahwa Belanja Transfer Ke Daerah mendominasi komposisi belanja APBN 2023, diikuti oleh Dana Alokasi Umum (DAU), DAK Non Fisik, Belanja Barang, Belanja Pegawai, Dana Desa, DAK Fisik, dan Belanja Modal.
“Pada tahun 2023, realisasi Transfer DBH di Tanjung Redeb mencapai Rp3,5 triliun, atau setara dengan 76,2% dari total alokasi pagu,” ucapnya.
Dikatakannya bahwa Realisasi Belanja Kementerian Lembaga (K/L) pada Kabupaten Berau tahun 2023 mencapai Rp4.562,7 miliar atau 99,3% dari pagu yang ditetapkan. Pencapaian ini menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Berau.
“Berikut rincian APBD Berau 2024 Belanja Pegawai sebesar Rp 101,2 miliar, Belanja Barang sebesar Rp 115,2 miliar, Belanja Modal sebesar Rp 14,5 miliar, Transfer DBH sebesar Rp 3.500,2 miliar, Transfer DAU sebesar Rp 566,6 miliar, DAK Fisik sebesar Rp 52,8 miliar, DAU Non Fisik sebesarRp 118,5 miliar, Dana Desa sebesarRp 93,7 miliar, dan Total sebesar Rp 4.662,7 miliar,” Ungkapnya
Ia menuturkan untuk Tahun Anggaran 2024, alokasi pagu APBN TA 2024 di Kabupaten Berau tetap didominasi dengan Belanja Transfer yang mempunyai pagu sebesar Rp3.513,1 miliar atau 92,3 persen dari total pagu anggaran yaitu Rp3.806,6 miliar pada tahun 2024.
“Berikut rincian alokasi anggaran, Belanja Transfer Ke Daerah sebesar Rp 4.562,7 miliar (99,3%), Belanja Barang sebesarRp 143,3 miliar, Belanja Pegawai sebesarRp 102,3 miliar, dan Belanja Modal sebesar Rp 47,9 miliar” tuturnya.
Dirinya mengatakan bahwa APBN kini mampu kembali mensejahterahkan rakyat. Pasca pandemi Covid-19, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menunjukkan pemulihan yang signifikan.
“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan pemulihan yang signifikan pasca pandemi Covid-19. Pemulihan ini bukan sekadar statistik, tetapi terbukti dengan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat dan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Untuk mengeksekusi alokasi pagu 2024 dengan baik, Menteri Keuangan telah menyampaikan 9 Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024, yang salah satunya adalah dengan melakukan peningkatan kualitas perencanaan.
“Dengan penuh komitmen, kami siap menerapkan seluruh langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024. Pedoman utama kami adalah arahan Menteri Keuangan, yang telah dirancang dengan cermat untuk memastikan pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, dan akuntabel,” pungkasnya.
Penulis : Jhesvin