BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Sebuah kapal layar motor (KLM) yang mengangkut beras dan telur asal Sulawesi karam di Sungai Berau, Perairan Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, pada Rabu (5/4/2023) malam, sekitar pukul 20.00 wita.
Kasihumas Polres Berau Iptu Suradi menuturkan, kapal tersebut bernama KLM Berkat Mulia GT 95 yang bertolak dari Pelabuhan Awerange, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kapal itu berangkat dari pelabuhan Sulsel pada Sabtu 1 April 2023 pukul 20.00 wita dengan membawa 10 orang dan memuat beras dan telur sebanyak 361 ton,” kata Iptu Suradi, Kamis (6/4/2023).
Lanjut dijelaskannya, Kapal tersebut tiba di Muara Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Berau, pada Selasa 4 April 2023 pukul 24.00 wita. Karena air surut, perjalanan dilanjutkan pada esok hari, Rabu 5 April 2023 pukul 13.00 wita.
“Pada saat tiba di Perairan Sungai Kampung Maluang, kapal tersebut berpapasan dengan Tug Boat yang menarik tongkang muatan batu bara. Tujuan menghindar, namun malah menabrak bangkai tongkang yang ada di sana dan menyebabkan kapal KLM Berkat Mulia tenggelam,”jelasnya.
Setelah insiden itu, nahkoda kapal tersebut, langsung menghubungi agen kapal untuk dimintai pertolongan dan mengevakuasi barang yang bisa diselamatkan. Dari 361 ton barang yang dibawa, hanya sekitar 7 ton yang sempat diselamatkan.
“Adapun korban jiwa nihil. Sementara kerugian masih dihitung,” jelasnya.
“Saat ini, kapal tersebut masih berada di perairan Kampung Maluang, dengan posisi kapal tenggelam,” pungkasnya.
Penulis : Nofian Sandi / Humas Polres Berau
Editor : Tim