BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Asisten II Setkab Berau, Agus Wahyudi buka sosialisasi finalisasi penyusunan rencana tenaga kerja makro di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lantai 3, Rabu (16/11/2022).
Asisten II Setkab Berau, Agus Wahyudi menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dalam upaya bersama untuk mewujudkan situasi kabupaten Berau yang lebih terstruktur, terarah dan menyejahterakan.
Kegiatan sosialisasi hari ini dapat jadikan sebagai ajang bertukar informasi pemetaan permasalahan terkait ketenagakerjaan serta dapat menghimpun kajian saran dan pendapat dari para peserta yang dapat digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan.
Dijelaskan Agus, perumusan kebijakan, strategi dan program pembangunan ketenagakerjaan di kabupaten Berau. Kemudian sosialisasi ini merupakan tahap fiksasi dalam langkah penyusunan perencanaan tenaga kerja di daerah kabupaten Berau, yang tentu saja memiliki makna yang sangat penting dan strategis yaitu untuk memantapkan langkah dalam distribusi tenaga kerja di kabupaten Berau agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“Sehingga tenaga kerja dapat terserap dengan optimal yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Agus.
Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah yang komplek, sehingga dalam penanganannya harus komprehensif serta melibatkan berbagai pihak yang terkait.
Lanjut Agus Wahyudi mengatakan, Karena ketika IKN ini masuk nantinya akan meningkatkan populasi penduduk di awal awal pasti ada 1 juta lebih penduduk. Itu tentunya pasti akan membutuhkan banyak kebutuhan-kebutuhan. Dan pasti ada investasi-investasi.
“Ada pengusaha-pengusaha kecil maupun besar yang akan jalin kerjasama. Nah itu menjadi perhitungan teman-teman. Supaya tidak meleset nantinya. Jangan sampai nanti pas begitu meledak, begitu booming kita tidak punya rekan kerja,” tuturnya.
Diakuinya, untuk di Berau ini aneh. Pertumbuhan ekonominya naik tapi angka penganggurannya juga naik. Biasanya itu malah turun. Naiknya itu karena apa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Berau H. Masrani juga mengungkapkan, jadi kita mendidik sesuai yang akan diperlukan sebagaimana dari peraturan.
“Karena ada pelatihan begitu selesai tidak bisa dipergunakan, karena tidak dibutuhkan,” ungkapnya.
“Market yang paling berpeluang di Kabupaten Berau ini yaitu yang diminati besar adalah operator alat berat dengan mekanik bahkan perusahaan-perusahaan tambang, bahkan tidak kalah juga di perusahaan sawit,” tandasnya.
Penulis : Roy
Editor : Sofi