BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB– Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia tengah di buat risau dengan beredarnya uang palsu, khususnya di Kabupaten Berau.
Hal tersebut mendapat perhatian Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch office Tanjung Redeb yang turut mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi tunai
Pihaknya memberikan cara-cara untuk mengenali perbedaan uang palsu dan asli, ketika masyarakat ingin melakukan transaksi dengan mengunakan uang fisik.
Bank BRI Branch office Tanjung Redeb, melalui perwakilannya Agus Winarno, selaku Asisten Manager Operasional dan layanan, mengungkapkan, masyarakat Berau khususnya para nasabah dianjurkan untuk melakukan transaksi secara digital saja, agar menghindari peredaran uang paslu.
”Kami mengarahkan nasabah, untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi menggunakan uang fisik, kita sudah jaman literasi digital, tujuannya pertama yaitu menghindari peredaran uang palsu tersebut, kedua pasti kemudahan tanpa harus ke atm, kita bisa bertransaksi,”ungkapnya kemarin.
Selain itu, ketika Masyarkat harus menggunakan uang fisik, Agus menyarankan untuk ingat selalu prinsip 3D (dilihat,diraba,diterawang) yang dianjurkan oleh Bank Indonesia (BI). sebab dengan cara itu nasabah atau masyarakat dapat terhindar dari menerima uang palsu.
“Biasany kalau uang palsu itu, kencenderungan warnanya lebih buram dibandingkan dengan yang asli, mengenai tekstur uang asli lebih kasar, kalau uang palsu karena bahannya berbeda maka fisiknya lebih halus,”ujarnya.
Pihaknya juga menyarankan, ketika ingin mengetahui lebih dalam terkait uang palsu, masyarakat dapat mengunjungi channel youtube Bank Indonesia. Di akun tersebut ”kata dia” dijelaskan bagaimana cara lebih lengkap dalam mengenal uang palsu.
“Jika ingin yang lebih detailnya, kami menganjurkan masyarakat untuk mengunjungi akun youtube BI disitu dijelaskan lebih lengkap tatacara mengenal uang palsu,”tutupnya.
Penulis : Arham