BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Sebanyak 16 perpustakaan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berhasil meraih akreditasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pencapaian ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan budaya literasi di tengah masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, mengatakan bahwa akreditasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para pengelola perpustakaan, baik di sekolah maupun di kampung.
“Perpustakaan yang terakreditasi ini telah melalui tahapan penilaian dan standar yang cukup sulit. Harapan kita dengan terakreditasi ini dapat meningkatkan kualitas perpustakaan di Kabupaten Berau,” kata Said dalam sambutannya saat penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan dan Buncu Baca Etam, Kamis (4/4/2024).
Dari 16 perpustakaan yang terakreditasi, 9 di antaranya mendapatkan nilai A, 6 mendapatkan nilai B, dan 1 mendapatkan nilai C. Selain itu, 6 sekolah di Berau juga menerima Buncu Baca, yaitu SMAN 12 Berau, SMAN 13 Berau, SMAN 14 Berau, SMKN 6 Berau, SMKN 7 Berau, dan SMKN 8 Berau.
Said menambahkan bahwa Pemkab Berau terus mendorong perpustakaan kampung untuk turut melakukan kegiatan inklusi guna meningkatkan kecerdasan masyarakat.
“Kami pun sangat mengharapkan dukungan dari Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur agar pelaksanaan kebijakan maupun program yang berkenaan dengan pembinaan dan pencerdasan dapat kami laksanakan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Said berpesan kepada seluruh pihak terkait untuk terus memberikan bimbingan dan pendampingan kepada warga sekolah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi.
“Terus tingkatkan pelayanan termasuk aksi-aksi kreatif untuk menarik minat pengunjung perpustakaan guna tingkatkan minat literasi,” pungkasnya.
Pencapaian ini merupakan langkah positif bagi Kabupaten Berau dalam mewujudkan masyarakat yang literat dan cerdas. Diharapkan dengan semakin banyaknya perpustakaan yang terakreditasi dan kegiatan literasi yang diintensifkan, minat baca masyarakat akan semakin meningkat. (Adv)
Penulis : Jhesvin