BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB- Air merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat baik di perkotaan maupun di perdesaan sehingga hal ini menjadi misi Perumda Air Minum Batiwakkal Berau.
Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut, berbagai sumber pendanaan terus dioptimalkan oleh Perumda Batiwakkal.
Salah satu sumber pendanaan berasal dari APBN Kementerian PUPR. Saat ini Kabupaten Berau mendapat anggaran proyek Pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Kampung Merancang senilai Rp28.200.000,-.
Direktur Perumda Batiwakkal, Saipul Rahman didampingi Syahril Kabag Teknik dan Toyib Kurniawan Kasubag Perencanaan, meninjau lokasi proyek yang dijadwalkan selama 270 hari tersebut.
Saipul Rahman Menjelaskan, pembangunan Intake ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produksi air bersih di wilayah pesisir utara.
Namun untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sampai ke Tanjung Batu masih diperlukan pendanaan tambahan minimal Rp63 Miliar untuk pembangunan jaringan pipa yang dapat mengairi kampung-kampung lainnya.
“Jika bisa dianggarkan di tahun 2024 maka diharapkan akhir tahun 2024, air sudah bisa mengalir di Tanjung Batu. Jika memang dianggarkan oleh Pemprov Kaltim atau Pemkab Berau, ” kata Saipul.
Saipul Rahman juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas dukungannya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Kabupaten Berau.
“Kami berharap semua pihak dapat terus mendukung Kabupaten Berau dalam pemenuhan air bersih sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau,”pungkasnya.
Penulis : Nofian Sandi