BERAUONLINE.COM, KELAY – Pemerintah Kabupaten Berau terus mengejar membangun infrastruktur di Kampung Mapulu di Kecamatan Kelay.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Wakil Bupati, Gamalis, terus bekerja untuk memastikan Mapulu lepas dari status kampung tertinggal di Bumi Batiwakkal. Bahkan kedua pemimpin Berau ini terus memantau dan turun langsung ke lapangan melihat perkembangan di setiap waktunya.
Rabu (24/5/2023) bersama Pj Sekretaris Daerah, Agus Wahyudi dan pimpinan OPD terkait, Sri Juniarsih bersama Gamalis kembali mengunjungi Kampung Mapulu.
Kini ke Mapulu tidak lagi harus menggunakan perahu ketinting dari Kampung Panaan. Tetapi kendaraan roda empat kini sudah bisa sampai di Mapulu dengan melintasi jembatan yang menghubungkan kedua kampung di pedalaman Bumi Batiwakkal ini.
“Alhamdulillah, kini akses Mapulu sebagai terbuka dengan terbangunnya jembatan,” ungkap Sri Juniarsih saat meninjau jembatan.
Dengan terbangunnya jembatan ini, akses masyarakat Mapulu untuk mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan semakin mudah, dengan dekatnya akses ke Kampung Panaan yang lebih dulu memiliki fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Selain itu Pemkab Berau juga terus mengejar target pembangunan rumah layak huni bago 34 kepala keluarga di Mapulu. Saat ini sudah ada delapan rumah terbangun. Layanan telekomunikasi juga sudah tersedia di Mapulu.
“Tahun ini akan dimulai pembangunan rumah layak huni. Bertahap kita penuhi infrastruktur dasar di Mapulu ini,” ungkapnya.
Pemkab Berau ditegaskan Sri Juniarsih akan berupaya maksimal memenuhi persyaratan untuk meningkatkan status Mapulu dari kampung tertinggal menjadi kampung berkembang. Mengingat Mapulu saat ini satu satunya kampung di Berau yang masih berstatus tertinggal.
“Kita berupaya untuk segera meningkatkan status kampung Mapulu menjadi berkembang,” pungkasnya.
Penulis : Nofian Sandi / Prokopim