Sumber Foto : BPBD Berau
BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB — Akibat hujan yang cukup deras beberapa hari terakhir, banyak Kampung di Kabupaten Berau yang terkena banjir salah satunya Kampung Tumbit dayak, Kecamatan Sambaliung, Berau yang dimana sudah mulai terendam sejak Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023) ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin mengatakan bahwa berdasarkan peninjauan yang dilakukan oleh BPBD saat ini kondisi air sudah mulai berangsur surut.
“Untuk saat ini kondisi air sudah mulai berangsur surut dan mudah-mudahan tidak ada lagi hujan deras yang turun agar air tidak kembali naik,” ucapnya.
Ia pun mengatakan bahwa sampai saat ini masih ada beberapa rumah yang terendam banjir dan memilih untuk mengungsi.
“Namun masih ada beberapa rumah yang lantainya masih terendam air tapi beberapa juga sudah mulai surut hari ini,” ujarnya.
“Warga yang rumahnya masih terendam banjir beberapa ada yang mengungsi di rumah keluarga dan ada yang memilih untuk tetap bertahan di rumahnya,” lanjutnya.
Ia pun mengatakan tak hanya rumah yang terkena banjir tetapi juga sarana umum di kampung menjadi tidak dapat berfungsi secara maksimal karena terkena dampak dari banjir ini.
“Banyak sarana umum yang terkena dampak dari banjir ini, yaitu sarana pemerintah, sarana ibadah, sarana fasilitas kesehatan, dan juga sarana pendidikan,” ungkapnya.
“Bahkan ada beberapa sekolah yang meliburkan para siswanya dikarenakan sekolahnya terendam banjir,” sambungnya.
Ia pun menambahkan bahwa ada beberapa kampung di bantaran sungai yang terkena banjir.
“Memantau situasi terkini ada 6 kampung terpapar di sekitar bantaran sungai kelay kemudian ada 3 kampung di sekitar bantaran sungai segah dan setelah kami tinjau ada kampung Tumbit melayu, inaran, long lanuk, dan sekitarnya,” ujarnya.
Ia pun menghimbau untuk kampung yang lain agar tetap bersiap siaga untuk mencari tempat pengungsian.
“BPBD saat ini memonitor dan akan tetap bertahan di lokasi. Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya di bantaran sungai segah dan sungai kelay agar bersiap siaga manakala hujan deras agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tandasnya.
Penulis : Nofian Sandi
Editor : Tim