BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah pusat gencar lakukan persiapan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara).
Yang pastinya persiapan tersebut akan membawa dampak tersendiri bagi Kabupaten Berau nantinya.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Kaltara akan mendongkrak Indonesia menjadi negara maju pada 2030 dengan kebutuhan investasi senilai USD 132 miliar atau setara Rp 1.848 triliun.
Bukan hanya terbesar di Indonesia, kawasan industri hijau tersebut itu juga digadang-gadang akan menjadi green industrial park terbesar di dunia dengan total rancangan lahan seluas 30 ribu hektare (Ha).
Dengan proyek tersebut Kabupaten Berau akan menerima dampak yang akan dirasakan ketika proyek tersebut selesai nantinya, dengan dampak positif mengingat letak geografis Kabupaten Berau yang menguntungkan dan berdekatan dengan Kaltara.
Lanjut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Berau, Agus Wahyudi, mengatakan proyek pembangunan kawasan industri hijau yang berlokasi di Mangkupadi tersebut , akan terlihat berdampaknya begitu besar dalam bidang tenaga kerja, pariwisata, serta pengadaan logistik kebutuhan barangnya.
“Tentu dengan dekatnya kawasan industri hijau dengan Kabupaten Berau kita maka sangat berpengaruh positif untuk kita,” tuturnya.
lanjutnya, para nelayan pun harus bisa diberdayakan untuk terlibat dalam menyediakan kebutuhan sumber daya nya. Karena, peningkatan produktivitas perikanan dengan itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Indonesia juga akan digadang disebut akan memiliki pabrik petrokimia yang terbesar di Asia Tenggara, yang akan bertempat di toga lokasi di Kaltara itu tersebut diperkirakan akan hasilkan 8.000 megawatt (MW) PLTA (hydropower), 10.000 MW solar panel dan 2,9 TCF gas.
Untuk dengan dampak tersebut, Kabupaten Berau harus meningkatkan pariwisatanya serta kebutuhan lainya yang sangat dibutuhkan ketika memang industri kawasan hijau terbesar itu kelak hadir.
“Itu akan meningkatkan perekonomian lebih baik, dan jangan lupa ada pengaruh sosial media,” paparnya.
Kabupaten Berau tinggal menyiapkan kesiapan tersebut dengan peluang yang ada, dengan meningkatkan SDM yang ada seperti Kesehatan, pendidikan, perekonomian para petani serta SDM yang sangat dibutuhkan.
Penulis : Roy
Editor : Tim