BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata terus menjadi potensi yang dilirik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Pihaknya pun memilih Pulau Maratua sebagai (entry point) atau pintu masuk.
Asisten 2 Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Agus Wahyudi mengatakan, sebanyak 56 persen sumber perekonomian Kabupaten Berau masih ditopang oleh sektor pertambangan batu bara dan untuk 44 persen lainnya dibagi dalam berbagai sektor, mulai dari perkebunan, perhotelan, termasuk pariwisata.
Pemerintah Kabupaten Berau pun berkomitmen untuk tidak ketergantungan pada sektor pertambangan saja. Tetapi juga dengan mengandalkan pariwisata yang dimiliki kabupaten Berau.
Agus menuturkan, penghasilan batu bara yang bersifat tidak tetap atau memiliki jangka waktu yang membuat Pemkab Berau harus memulai pengembangan potensi baru dalam menjaga stabilitas perekonomian di Kabupaten Berau. Salah satunya melalui sektor wisata alam dan sebagainya.
“Andai sektor pertambangan batu bara ini tidak ada artinya Berau akan kekurangan 56 persen. Akan tetapi, apakah kita harus tetap bertahan dengan itu Tentu tidak, oleh karena itu kita harus sudah mempersiapkan melalui konsep tourism atau pariwisata,” katanya.
Menurut Agus, ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan di Bumi Batiwakkal untuk mulai fokus pada sektor pariwisata. Diantaranya faktor pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara ke Pulau Kalimantan.
“Pemkab Berau harus sedemikian rupa menyambut kedatangan ibukota baru itu melalui pariwisata,” ungkapnya.
“Dengan adanya IKN, kegiatan-kegiatan kenegaraan, seperti konferensi, bisa nanti kita promosikan Maratua sebagai tuan rumahnya. Oleh karena itu, saya ajukan ke gubernur harus dipersiapkan lahan mulai dari sarana dan prasarana di Kabupaten Berau. Jadi, Maratua yang akan dipersiapkan menjadi pusat pariwisatanya,” terangnya.
“Untuk itu, kami tidak tanggung-tanggung untuk menggiatkan investasi pariwisata. Mulai dari adanya bandara di Maratua. Termasuk saat ini, panjang landasannya masih 1.600 meter. Ke depan, runway di Bandara Maratua bakal diperpanjang,” terangnya.
Adapun persiapan yang tengah disorot oleh Pemerintah kabupaten Berau, yaitu bekerja sama dalam hal pengembangan pariwisata. Yaitu bekerjasama dengan Pemerintah Republik Seychelles dalam hal menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Penulis : Roy
Editor : TIM