BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III DPRD Berau H. Sa’ga mengatakan, dengan waktu yang tinggal berapa hari ini semoga secepatnya bisa dilakukan pencairan, terkhusus kepada bendahara yang sudah disampaikan oleh ketua Koni maupun wakil ketua PB itu sendiri, Senin (14/11/2022).
“Ini tentu sikap dari ketua PB, sikap dari Bupati selaku Ketua PB bagaimana untuk mencari solusi, jangan sampai ini tidak bisa dicairkan,” ungkap Sa’ga.
“Sementara dana sudah ada, kita paham bahwa pencairan dana hibah tidak segampang yang dibayangkan, karena dana hibah ini tentu ada regulasi yang terkhusus,” ujarnya.
Sa’ga menjelaskan, dana hibah ini sangat penting untuk pelaksanaan Porprov. karena bagaimanapun hebatnya konsep kita kalau tidak didukung dengan dana kita tidak bisa apa-apa.
“Makanya kita harus menginformasikan kepada bupati, dia yang berani mengambil suatu ketegasan sikap bagaimana bendahara ini dicarikan solusi apakah itu diganti atau bagaimana, tentu ini menjadi sarana bagi bupati. kita hanya mendorong saja,” jelasnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, Mohammad Wibisono Al Hamid juga mengatakan, Kami harap dana Rp50 miliar ini segera bisa dicairkan, waktu mendekati dan terus berjalan.
“Walaupun pembukaan di tanggal 26 November tetapi nanti ada beberapa cabor yang akan dipertandingkan duluan, tanpa ada pendanaan bagaimana bisa berjalan,” imbuhnya.
Hamid menuturkan, dana Rp 50 miliar sudah ada.
“Bukan tidak ada tetapi bagaimana caranya dana ini bisa cair sehingganya teman-teman bisa juga melakukan pekerjaannya nanti sebagai panitia maupun para cabor yang ikut berlaga,” katanya.
“Saya harap pendanaan secepatnya bisa dicairkan, masalah keuangan seharusnya hari ini pun sekiranya dapat dicairkan, bukan untuk siapa, tetapi untuk pelaksanaan Porprov itu sendiri,” tegasnya.
“Misalnya, jika sampai pelaksanaan Porprov di berau ini tidak jadi yang malu siapa, pasti yang malu itu pemerintah duluan sebagai kepala pelaksanaanya,” pungkasnya.
Penulis : Roy
Editor : Sofi