BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Seiring dengan semakin ramainya arus mobilitas yang melewati jembatan sungai Kelay, ditambah lagi dengan kondisi jembatan saat ini yang hanya dirawat saja tanpa melakukan alokasi dan perbaikan pada jembatan tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau Sakirman Mengatakan, perencanaan yang pernah digagas pada tahun 2015 lalu itu harus direview kembali perencanaannya.
“Jika dahulu konsepnya sebatas jembatan penyeberangan, sudah saatnya, perencanaannya menjadi multifungsi yakni juga bernilai wisata,” ucapnya.
Ini selaras dengan penempatan Ibu Kota Negara IKN di Kalimantan Timur, sebab kedepan jika jalur lintas pesisir menuju ibukota Provinsi sudah tembus, maka jembatan yang ada saat ini tidak akan mampu menampung mobilitas kendaraan yang lewat.
“Wacana ini seharusnya bisa menjadi alternatif positif yang harus dipikirkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau untuk kembali merumuskan atau menindaklanjuti jembatan kelay II yang pernah digagas tahun 2015 lalu,“ ujar sukirman.
Ia pun mengungkapkan, saat ini penganggarannya sudah kurang relevan lagi, sebab perencanaan yang dulu pernah digagas sudah sangat lama, oleh sebab itu DPRD siap mereview kembali konsep lama tersebut.
“Kalau dulu kan konsepnya jembatan penyeberangan, namun kedepan konsepnya kita bisa rubah menjadi jembatan penyeberangan namun bernilai wisata, jadi bisa jadi ikon baru buat wisatawan sekaligus untuk sebagai wacana dalam penyambutan IKN kedepan,“ imbuhnya.
Jal tersebut memerlukan dana memang besar. Pada tahun 2015 lalu perencanaanya sudah mencapai Rp 250 miliar, otomatis jika ingin di review ulang anggarannya pasti akan berubah.
“Kami di Komisi III akan coba mendiskusikannya bersama anggota yang lain jika memang perencanaan itu akan dimunculkan kembali, jika memang ini urgen, jembatan Kelay II ini bisa menjadi salah satu target kedepan,“ jelasnya.
“Saya berharap ini bisa ditindaklanjuti dengan sistem Multiyears Contract MC karena anggaranya besar, utamanya pembebasan lahan dulu, yang pastinya jembatan kelay II ini kami dari komisi III jika benar bisa terwujud, masyarakat Berau khususnya yang di pesisir bisa menikmati fungsi sangat positifnya kedepan,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Roy
Editor : Sofi