BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Seorang pria berusia 36 tahun ditemukan tewas tergantungi di kebun samping Mess PT Sinar Bumi Sejahtera (SBS) Kampung Labanan Makmur Kecamatan Teluk Bayur, pada Selasa (30/8/2022) pagi sekitar pukul 08.15 wita.
Kapolsek Teluk Bayur Iptu Didik Sulistyo menerangkan, korban berinisial DA, 36 tahun. Awal mula kejadian, seorang karyawan sedang mencari cangkul milik rekannya yang hendak digunakan untuk memperbaiki saluran air di sekitar Mess PT SBS.
“Saat sampai di dekat pondok, saksi melihat ada seorang laki-laki yang terlihat sedang duduk dibawah pohon karena masih pagi. Saksi kemudian memanggil rekannya untuk mengecek dan memastikan siapa orang tersebut,” ujarnya, Selasa (30/8/2022).
Saksi bersama rekannya pun mendekat. Namun, yang mereka dapati DA bukanlah sedang duduk, melainkan tergantung dengan leher terlilit seutas tali nilon dan sudah meninggal dunia. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada atasan lalu ke Polsek Teluk Bayur.
Polisi pun segera tiba dilokasi dan langsung melakukan identifikasi terhadap korban. Kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Labanan.
“Dugaan awal korban meninggal dunia karena gantung diri, diperkuat dengan adanya hasil visum mayat dari Puskesmas Labanan,” beber Didik.
Hasil visum tersebut membuktikan adanya bekas jeratan di leher, lidah dan sperma korban yang keluar. Juga, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban.
“Terdapar bekas luka lama di pelipis sebelah kiri dan kanan korban. Namun luka itu diduga telah ada sebelum korban mengakhiri hidupnya,” tuturnya.
“Untuk penyebabnya, masih kta selidiki,” jelasnya.
Jenazah korban rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
“Atas permintaan dari keluarga korban. Menurut keluarga korban, ia tidak memiliki keluarga di Berau,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Sofy