BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Tidak lama lagi, Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb bakal bertambah usia. Momentum itu tentu sangatlah dinanti oleh masyarakat. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau rutin menggelar festival budaya, kuliner, hingga pagelaran suku asli Berau.
Selama dua tahun pesta hari jadi itu redup dan terbatas. Tahun ini pun menjadi kesempatan untuk membayar euforia masyarakat yang tak sabar menantikan setiap penampilan atraksi setiap tanggal 15 September itu. Setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19, perayaan hari jadi Berau maupun Kota Tanjung Redeb hanya digelar sederhana.
Bupati Berau, Sri Juniarsih pun menyampaikan, bahwa pesta tersebut harus lebih meriah dari dua tahun itu. Menurutnya, masa-masa pandemi sudah mulai berlalu meninggalkan Bumi Batiwakkal (julukan Kabupaten Berau). Momen hari jadi itu pun harus menjadi bukti kebangkitan Berau setelah melewati masa-masa sulit.
Pembentukan Panitia HUT Berau ke-69 tahun dan Kota Tanjung Redeb ke- 212 tahun pun dibentuk. Bertempat di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menjadi motor pelaksanaannya.
“Memasuki pasca pandemi, kami sangat menginginkan acara ini berjalan dengan meriah. Bukan hanya sekedar seremoni belaka saja, tapi kegiatan ini akan kita maksimalkan dengan baik. Ini keriduan masyarakat, sudah lama tidak terlaksana secara meriah, kita bayar di tahun ini,” tuturnya, Jumat (26/8/2022).
Sri mengimbau dinas terkait untuk mulai mempersiapkan kebutuhan teknis jelang hari pelaksanaan nanti. Seperti persiapan untuk menampilkan tradisi-tradisi budaya dari 3 suku asli Berau, yakni Banua, Bajau, dan Dayak.
“Kemudian, ada beberapa kegiatan yang tentunya dibutuhkan dorongan dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan rekan-rekan dari perusahaan untuk memberikan support supaya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, pada pesta perayaan ini, Sri juga meminta untuk digelar kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya makan ikan. Seperti Irau Manutung Jukut yang nantinya diharapkan dapat menyalurkan hasil sumber daya alam Berau, terutama hasil baharinya.
Kegiatan itu merupakan salah satu edukasi untuk masyarakat supaya rajin mengonsumsi ikan. Yang mana akan banyak ditempuh oleh masyarakat. Saya berharap hari jadi tahun ini harus meriah dengan sebaik-baiknya memberikan edukasi dan hiburan kepada masyarakat, walaupun mungkin tidak terlalu besar, tapi bermakna. (ADV)
Penulis : Roy
Editor : Indra