BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Beberapa waktu lalu, wacana pembangunan landasan pesawat diatas air yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Bidukbiduk disampaikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau.
Kepala Disbudpar Berau, Masrani mengatakan, pihaknya berencana untuk membangun landasan pacu pesawat yang berada di atas air. Lokasi tepatnya berada di antara Pulau Kaniungan dan Kampung Teluk Sumbang. Menurutnya, jika wacana ini dapat terwujud, maka akan menjadi destinasi wisata pertama yang memiliki landasan pesawat diatas air.
“Jadi pesawatnya bisa turun di laut itu pertama di Indonesia,” ucapnya.
Saat ini wacana tersebut telah masuk dalam tahap pengkajian, diakui Masrani masih harus menunggu beberapa tahun lagi untuk mewujudkan landasan ini. Tetapi karena Kabupaten Berau merupakan kawasan prioritas pembangunan destinasi wisata bahari Kalimantan Timur, kemungkinan bisa diselesaikan lebih cepat.
“Ini masih tahap kajian, jadi saya rasa persiapannya masih dibutuhkan beberapa tahun lagi untuk mewujudkan wacana tersebut,” tandasnya.
Terpisah, Asisten II Setkab Berau Agus Wahyudi, mengatakan , memang rencana pembangunan landasan tersebut bagus untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Bidukbiduk. Tetapi mengingat kawasan laut Biduk biduk yang cenderung bergelombang, maka rencana ini harus dilakukan kajian mendalam terlebih dahulu. Meskipun bisa terwujud, kemungkinan besar landasan pesawat tersebut bersifat temporer atau tidak tetap, bergantung kepada kondisi perairan apakah sedang bergelombang atau tidak.
“Memang masih wacana, bukan efektif atau tidak, tapi karena bergelombang jadi rasanya agak berat. Berbeda dengan danau yang cenderung permukaannya tenang, sungai pun susah karena banyak aktivitas, tapi kalau untuk olahraga air, lokasi Bidukbiduk sangat memugnkinkan,” jelasnya
Menurutnya, daripada fokus membangun landasan pesawat lebih baik menggunakan kawasan tersebut sebagai lintasan olahraga triathlon. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 nanti masih belum ditetapkan dimana venue yang akan digunakan untuk cabang olahraga tersebut, apakah di Kecamatan Bidukbiduk atau di Maratua.
“Kalau menurut teman-teman dari Dispora Provinsi Kaltim, Bidukbiduk itu lebih memenuhi syarat untuk menjadi venue triathlon jika dibanding dengan Maratua, karena jarak yang cukup jauh, kalau Maratua itu bisa juga tapi apakah jarak lintasannya memenuhi syarat atau tidak masih harus diukur. Itu kan bisa juga dimanfaatkan untuk menarik wisatawan,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Sofi