BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Layanan saluran listrik di Kecamatan Gunung Tabur belum optimal. Pasalnya, PLN UP3 Berau terfokus pada meningkatkan rasio desa berlistrik dan rasio elektrikfikasi.
Hal tersebut disampaikan Manager PLN UP3 Berau, Deny Setiawan saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Kecamatan Gunung Tabur, Selasa (22/2/2022).
Lanjutnya , sebagai gambaran diyakini di Tahun 2024 nanti, seluruh desa atau kampung yang di Kabupaten Berau dan Kecamatan Gunung Tabur sudah berlistrik 100 persen nantinya.
“Kita pastikan, seluruh Kampung yang ada di Berau, 2024 nanti sudah teraliri Listrik semua. Khusus untuk Kecamatan Gunung Tabur, kita usahakan di tahun 2023 secara bertahap seluruh Kampungnya sudah ada listrik semua ,” kata Deny .
Lanjutnya, secara umum di Kabupaten Berau dari data pihaknya ada 100 Desa atau Kampung yang di mana PLN sudah mengalirkan listrik dengan perhitungan 73 persen dari target , yang masih tersisa tinggal 27 persen saja lagi.
“Saat ini PLN memang berfokus dalam meningkatkan rasio desa berlistrik dan juga meningkatkan rasio elektrikfikasi. Yang mana, kedua focus tersebut menjadi penugasan dari Pemerintah Pusat melalui PLN Pusat dan diturunkan kepada setiap PLN Unit di bawahnya,”tambahnya.
Kendati demikian, terkait penyampaian dari beberapa kampung yang masih belum tersalurkan listrik, sudah menjadi catatan pihaknya.
“Tentunya itu jadi masukan kami sebagai langkah selanjutnya menjadi tindaklanjut kami untuk melakukan survey dilokasi,”tuturnya.
Adapun alasan beberapa lokasi yang sampai saat ini belum tersuplai, katanya seperti peyampaian diawal, yaitu meningkatkan rasio desa berlistrik.
“Bukan berarti tidak memperhatikan RT yang belum berlistrik, ini juga akan menjadi masukan bagi kami untuk mengakomodir itu,” ungkapnya.
Mendapat pertanyaan dari Bupati Berau Sri Juniarsih, terkait apakah ada persyaratan kepada kampung-kampung tadi yang belum teraliri listrik. Supaya bisa mengejar di tahun depan?.
Jawab Deny, Nantinya dari PLN bisa dibantu dari kampung dan kecamatan untuk menyurat ke PLN terkait lokasi mana saja sedetail mungkin.
“Kami juga meminta bantuan kepala kampung setempat untuk membersihkan alur jaringan listrik dan dilampirkan surat pernyataan kesiapan warga bersihkan dari gangguan, seperti pohon dan sebagainya. Itu semua dilakukan untuk keamanan bagi kita semua,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Indra