BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Pada Senin (21/2/2022) dilaksanakan Diklat Teknis Bendahara Kerjasama Pemerintah Kabupaten Berau dengan BPSDM Kemendagri RI Tahun 2022 di ruang RPJPD Bapelitbang.
Diklat tersebut dihadiri oleh Bupati Berau, Hj Sri Juniarsih, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan, Muhammad Said, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang diwakili oleh Koordinator Substansi Pengembangan Kompetensi Keuangan Daerah, Septia Putra, dan peserta yang siap mengikuti pelatihan teknis bendahara. Diklat tersebut dibuka langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPSDM Kemendagri RI atas terselenggaranya Diklat Teknis Bendahara tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk konsistensi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam lingkungan pemerintahan.
“Pelatihan ini merupakan wujud perhatian kita bersama dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan kapabilitas bendahara di lingkungan pemerintahan Kabupaten Berau. Disamping itu kegiatan ini juga merupakan perwujudan dari Peraturan Pemerintan No. 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS. Dimana setiap PNS memiliki kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi,” ungkapnya.
“Diklat Teknis Bendahara ini merupakan kegiatan pengembangan kompetensi yang bertujuan supaya Aparatur Sipil Negara dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Karena masalah keuangan merupakan permasalahan yang sensitif,” tambahnya.
Ia berharap agar nantinya dengan Diklat ini peserta melaksanakan pekerjaannya secara jujur dan profesional dalam menyusun laporan serta hal teknis lainnya. Maka berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi SDM dengan harapan terlaksananya tata kelola kepemerintahan yang baik.
“Saya menyambut baik kegiatan ini dan secara khusus menyampaikan kepada BKPP agar senantiasa konsisten dalam memberikan ruang-ruang pendidikan serta pelatihan kepada ASN kita. Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama agar cita-cita pemerintah yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel dapat terwujud,” tutupnya.
Penulis : Ingka
Editor : Indra