BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB — Ramadhan atau bulan puasa tak terasa sebentar lagi tiba. Diperkirakan Ramadhan 1442 Hijriah akan dimulai pada 14 April 2021. Jajaran Satreskrim Polres Berau pun turut mengantisipasi adanya tindak kejahatan, demi menjaga keamanan dan ketertiban bagi umat yang melaksanakan ibadah puasa.
Kasatreskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satintelkam Polres Berau guna memetakan zona merah atau rawan tindak kejahatan di Bumi Batiwakkal.
“Sudah, ada beberapa wilayah yang masuk,” bebernya saat dikonfirmasi pada Rabu (24/3/2021).
Berkaca dari pengalaman, kata Ferry, menjelang Ramadhan serta Idul Fitri, biasanya kasus kejahatan mengalami peningkatan. Baik pencurian maupun tindak kejahatan lainnya. Ia menungkapkan, terlepas dari apapun status sosial orang tersebut, semua tentu ingin merayakan idul fitri, yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim.
“Karenakan namanya situasi saat ini budaya di Indonesia, merayakan lebaran, tidak peduli basiknya apa. Semuanya kumpulkan uang dari lebaran. Pengalaman kita setiap menjelang lebaran kasus kriminal meningkat,” paparnya.
Ia tidak menampik, pihaknya sudah melakukan antisipasi jauh hari terkait dengan tindak kejahatan yang kemungkinan akan terjadi, situasi pandemi saat ini juga diakui Ferry memang berdampak pada perekonomian masyarakat. Namun, ia menegaskan, tidak akan memberi celah pada pelaku kejahatan.
“Sudah diantisipasi. Data masuk terus kepada kami, baik dari rekan intel ataupun ketua rt setempat,” ujarnya.
Selain itu, Ferry mengatakan, untuk operasi penyakit masyarakat juga akan dilakukan oleh pihaknya, dengan sasaran senjata tajam (Sajam) dan juga peredaran minuman keras (miras). Ia mengatakan, rata-rata tindakan kriminal berawal dari miras.
“Untuk masyarakat tetap waspada, jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” ungkapnya.
Disisi lain, Ferry juga meminta kepada masyarakat, agar sebelum bepergian meninggalkan rumah, supaya memperhatikan pintu maupun jendela, apakah telah terkunci dengan benar. dan yang paling penting, pastikan kompor dalam keadaan tidak menyala saat meninggalkan rumah.
“Bahaya yang sukar untuk diantisipasi adalah kebakaran, maka dari itu, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu,” pungkasnya.
Penulis: Sofy