BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Plt Bupati Berau H Agus Tantomo didampingi Kadis Kesehatan Berau, Iswahyudi mengikuti pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021, Selasa (05/01/2021) tadi pagi, di Ruang Teleconference Diskominfo Berau.
Rakor kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Prokes ini digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, yang diikuti serentak oleh 34 Provinsi Se Indonesia melalui Virtual Conference.
Dijumpai awak media, Plt Bupati H. Agus Tantomo mengatakan dalam rakor disampaikan tahapan- pendistribusian vaksin yang akan diterima di Indonesia maupun tahapan lanjutan pendistribusian kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota dengan jadwalnya masing-masing.
Tahap pertama Berau akan menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1.800, yang tiba pada minggu ketiga Januari.
Menurutnya, tahap pertama ini pemberian vaksin sekitar 900, karena pemberian vaksin satu orang dua kali suntik, dan selanjutnya dua atau tiga minggu akan tiba lagi untuk Kabupaten Berau.
Ia menyampaikan, target awal pemberian vaksin diutamakan tenaga kesehatan, ini aturan langsung dari pemerintah pusat. Tetapi untuk menjawab keraguan masyarakat, maka secara simbolis kepala daerah dan beberapa unsur lainnya akan dilakukan pemberian vaksin terlebih dahulu.
Terkait dengan protokol kesehatan, Plt Bupati menyampaikan pembahasan dalam rakor bersama Kemendagri juga secara umum menyimpulkan di Indonesia masih banyak masyarakat yang lalai dalam melaksanakannya. Ia pun berharap warga daerah khususnya Berau agar penerapan protokol kesehatan maupun penegakan ini menjadi hal yang utama sebagai vaksin terbaik dalam melindungi diri dan keluarga dari virus tersebut.
“Hal ini seperti yang disampaikan Presiden Jokowi tadi, protokol kesehatan adalah vaksin terbaik, bahkan setelah dilakukan vaksin, prokes juga jangan sampai dilonggarkan apalagi belum dilakukan vaksinasi, harapan saya masyarakat benar-benar mengikuti imbauan ini,”Pungkasnya.
Penulis : Tim