BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Dihari pertama tahun 2021, kasus COVID-19 di Kabupaten Berau bertambah. Hal tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Berau melalui press rilis perkembangan COVID-19 di Bumi Batiwakkal, Jumat (1/1/2021).
Ada 44 pasien yang terkonfirmasi positif dan 41 kasus yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh. Serta satu tambahan kasus meninggal. Pasien atas nama Ny NAM (49) atau Berau 1128.
“NAM dinyatakan positif pada 28 Desember 2020 lalu. Warga Kecamatan Tanjung Redeb, yang merupakan transmisi lokal yang belum diketahui sumber penularannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi.
NAM dinyatakan meninggal dunia pada 31 Desember 2020 pukul 17.10 WITA, di Ruang Isolasi COVID-19 Rumah Sakit Abdul rivai Tanjung Redeb.
“Kondisi NAM terus mengalami perburukan saat dirawat. Tim medis pun berupaya memberikan perawatan terbaik,” ujarnya.
Iswahyudi tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat tak acuh dengan apa yang terjadi di masa pandemi saat ini. Masyarakat masih acuh tak acuh. Masih saja ada yang tidak patuh protokol kesehatan. Apalagi, ada masyarakat yang RDT (Rapid Diagnostic Test) reaktif, enggan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
“Bahkan ada yang melarikan diri, saat hendak di swab. Dihubungi, nomornya tidak aktif. Kan kami jadinya bingung, maunya seperti apa,” tuturnya.
Ia mengingatkan, agar seluruh masyarakat tidak berpikir negatif terhadap kinerja pemerintah dan tenaga kesehatan. Ditegaskannya, tidak ada sabotase ataupun kesengajaan terkait kasus COVID-19.
“Dokter berusaha melakukan yang terbaik, bagaimanapun kondisi pasien. Tidak mungkin dokter akan tinggal diam melihat kondisi pasien disana,” ungkapnya.
“Kami bingung mau ngomong apa lagi, karena masih saja ada masyarakat yang nyeletuk COVID-19 hanya akal-akalan saja,” bebernya.
Perkembangan kasus COVID-19 di Berau telah mencapai 1247 kasus. 501 kasus masih menjalani perawatan dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk yang sembuh ada 729 pasien,” tukasnya.
Penulis : Sofy
Editor : Tim