BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Sempat ditutup pada Juli 2020 lalu, eks Hotel Cantika Swara kembali dibuka sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Berau. Pembukaan yang diresmikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Berau Agus Tantomo itu, Minggu (20/12/2020).
Dibukanya kembali RSD bertujuan untuk merawat pasien Covid-19 yang sudah tidak mampu lagi ditampung oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Rivai, lantaran seluruh ruang isolasi yang tersedia sudah terisi penuh.
“Ini sesuatu yang terpaksa harus kita lakukan lagi, karena faktanya sekarang tempat yang sudah kita siapkan rumah sakit, poltek, dan salah satu hotel itu sudah tidak sanggup menampung,” ucap Plt Bupati Berau Agus Tantomo.
Dengan keadaan tersebut, ditambah data keseluruhan pasien yang saat ini menjalani perawatan, sangat berbanding jauh dengan fasilitas yang ada saat ini.
“Perhari ini jumlah pasien yang masih positif itu 145 oleh sebab itu membuka rumah sakit darurat Cantika ini suatu yang tidak bisa kita hindari,” tuturnya.
“Intinya ini penanganan dan tetap juga harus diiringi dengan pencegahan protokol kesehatan covid-19 jangan sampai dilonggarkan,” kata Agus.
Terpisah, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso mengatakan, daya tampung keseluruhan kamar yang tersedia di RSD kali ini berjumlah 57 tempat tidur, dengan diisi 1 hingga 2 pasien.
“Kalau pasien terkonfirmasi positif covid-19 itu langsung ke rumah sakit Abdul Rivai untuk didata terlebih dulu, nah nanti disanalah dipilah,” katanya.
“Kalau gelajanya ringan itu yang dikirim kesini (RSD) tapi kalau pun nanti kondisinya memburuk dikirim lagi ke rumah sakit Abdul Rivai,” ucapnya.
Dengan beberapa fasilitas yang dirasa sudah siap tersebut, maka untuk permulaan akan ada 16 pasien yang akan ditaruh di RSD Cantika Swara tersebut.
“Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada yang lagi bisa dioper ya di oper ke RSD,” tambahnya.
Sedangkan, untuk jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang akan bertugas disiapkan sebanyak 24 sesuai dengan usulan yang disampaikan melalui anggaran.
Penulis : Sofy