BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau sudah di depan mata. Untuk kelancaran berjalannya pilkada, Polres Berau menurunkan personilnya. Hal ini guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan selama pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Berau berlangsung.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, usai memimpin apel persiapan pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja tahun 2020, menyebut ada 361 personilnya telah dibagi dan siap untuk berangkat ke Polsek jajaran dan pengamanan di mako.
“Jadi hari ini kita persilahkan untuk mengecek ulang namanya yang melakukan pengamanan TPS (tempat pemungutan suara di kecamatan,” ungkapnya, Sabtu (5/12/2020).
Ia menyebut selain dibagi ke kecamatan, ada juga personil yang ditugaskan untuk keamanan mako, patroli, dan lainnya. Dalam pengamanan, pihaknya juga akan dibantu oleh BKO (bawah kendali operasi) Polda Kaltim, Brimob dan TNI.
“Jadi kita siapkan pengamanan disegala lini yang menyangkut Pilkada, yang juga dibantu oleh BKO Polda, Brimob dan TNI,” bebernya.
Edy menekankan tugas Polri adalah murni pengamanan Pilkada. Selain pengamanan, Polri tidak ikut campur dalam urusan apapun di Pilkada. Ia menyebut Polri harus netral terutama dalam pelaksanaan Pilkada.
“Tugas kita adalah pengamanan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), bukan hal lain. Kita hanya mengamankan pelaksanaan pencoblosan, pengawalan logistik dan lainnya. Kita bakal tindak tegas apabila ada personil yang tidak netral,” tegasnya.
Pergeseran pasukan akan dilaksanakan besok, Minggu (6/12/2020), yang bersamaan dengan pengawalan pendistribusian logistik ke kecamatan.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Berau untuk turut serta menjaga keamanan. Edy menekankan siapapun yang menang nanti, masyarakat tidak terbawa emosi karena pilihannya kalah.
“Kontestasi Pilkada biasa terjadi untuk memilih pemimpin untuk memimpin selama lima tahun yang akan datang, kali ini tiga tahun. Siapapun yang menang, silahkan. Untuk masyarakat, jangan sampai terbawa emosi karena pilihannya kalah. Sehingga menimbulkan kegaduhan. Kalau sudah begitu, yang rugi adalah kita semua,” pungkasnya.
Untuk diingat kembali, pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Berau akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Diharapkan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk menggunakannya.
Penulis : Sofy
Editor : Tim