BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Menanggapi adanya oknum yang melakukan pelanggaran Pilkada berupa politik uang, Tim Pemenangan Paslon 02 Sri Juniarsih – Gamalis mengambil sikap.
Ketua Tim Pemenangan Paslon 02 Ragam Pesona Berau Achmad Najib Fatoni dalam konferensi pers yang digelar di Posko Pemenangan Ragam pada Rabu (2/12/2020) malam, menyebut sangat menyayangkan adanya oknum yang tega melakukan politik uang.
“Terjadinya kejadian money politik menurut kami telah menodai Pilkada Berau yang seharusnya terlaksana secara bersih, jujur dan adil,” ungkapnya yang biasa di panggil Pakde Toni ini.
Dirinya menyebut apa yang terjadi hari ini telah memperlihatkan betapa kotor dan liciknya politik uang, yang tentunya akan mengakibatkan konflik dan kekerasan antar masyarakat, yang sangat menodai kondusifitas Kabupaten Berau.
“Fakta-fakta yang ada dilapangan sungguh sangat mencengangkan dan memprihatinkan dengan adanya bukti rekaman uang tunai dalam amplop-amplop siap edar dalam jumlah besar yang termuat dalam tas-tas besar. Yang kita duga dibawa oleh para oknum money politik,” bebernya.
Dirinya menyayangkan adanya tindak kekerasan yang dilakukan kepada timnya berupa tindakan penganiayaan, pengeroyokan hingga perampasan.
“Beruntung saat ini oknum tersebut sudah diproses di Polres Berau,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan kegiatan yang dilakukan oknum tersebut berada diluar jadwal kampanye paslon 02 dan dianggap ilegal.
“Masifnya kasus money politik yang terjadi saat ini segera kita laporkan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.
“Kami percaya dengan respon cepat Bawaslu Berau dan Polres Berau yang telah memproses dan melakukan tindakan, yang kami yakini dapat membuat kondusifitas di Kabupaten Berau terjaga dengan baik dan Pilkada tahun 2020 tetap dapat diselamatkan menjadi Pilkada yang bersih, jujur dan adil,” bebernya.
Terkait mencegah adanya aksi anarkis dan main hakim sendiri dari relawannya, Toni menghimbau agar lebih bisa menahan diri dan tidak langsung mengeroyok.
“Kalau kita juga main keroyokan, artinya sama dengan oknum tersebut. Maka dari itu kita himbau agar relawan lebih bisa mengendalikan diri. Apabila menemukan adanya kecurangan dalam Pilkada, segera laporkan. Jangan main hakim sendiri,” tuturnya.
Penulis : Sofy
Editor : Tim