BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Guna memberikan pengetahuan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau menggelar pelatihan dasar penggunaan GPS dan GIS yang diperuntukan khusus bagi pelaksana Dalkarhutla.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati yang diwakili oleh Asisten I Setda Berau, Datu Kesuma, Kamis (26/11/2020) tadi pagi, di Hotel Derawan Indah. Turut hadir Kepala BPDB Thamrin S,Sos, dan Rudiyono selaku narasumber dari Balai Diklat Kehutanan (BDK) Provinsi Kaltim.
Asisten I, Datu Kesuma menyampaikan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan tidak hanya berfokus pada kerja pemadaman dan penegakan hukum semata.
“ Pengendalian karhutla juga berdasarkan PERMEN LHK Nomor 32 Tahun 2016 yang memuat konsep kerja dalam kesatuan utuh enam elemen, meliputi perencanaan, pencegahan, penanggulangan, pasca kebakaran, koordinasi kerja dan kesiagaan,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan yang dilaksanakan ini setidaknya membuka sebuah informasi dan pengetahuan maupun keterampilan bagi pelaksana Dalkarhutla tentang pengoperasian GPS dan penerapannya dilapangan.
Hal ini sekaligus pula diharapkan ini mampu kedepannya membuat pemetaan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Berau. Pelaksana di BPBD sebagai ujung tombak pelaksanaan Dalkarhutla atas penguasaan pengoperasian GPS sebagai pemetaan dasar.
“ Yang nantinya potensi kebakaran hutan dan lahan di daerah dapat diantisipasi sejak dini, serta diminimalisir agar keberadaan hutan di Berau dapat terjaga kelestariannya,” harapnya.
Pelatihan penggunaan dasar GPS dan GIS ini ditandai secara simbolis dengan penyematan tanda peserta oleh Asisten I Drs. H. Datu Kesuma, didampingi Kepala BPBD Thamrin, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim