BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Kasus kematian akibat Covid-19 kembali bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi menyebut, pasien bernama Tn. SA(70) dengan kode Berau-437. SA merupakan pelaku perjalanan dari Tarakan yang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa, 17 November 2020 lalu.
“SA merupakan suami dari PS (63). Pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal pada Senin (16/11/2020) lalu,” ujar Iswahyudi, Senin (23/11/2020).
Sama dengan PS, SA juga sempat menjalani perawatan di ruang Edelweis (bukan ruang isolasi). Karena adanya gejala pneumonia, pihaknya pun dilakukan swab. Dan hasilnya positif.
“Jadi setelah itu baru diswab,” bebernya.
Iswahyudi menyebut, pasien sempat dirawat secara intensif selama 8 hari, sejak Minggu (15/11/2020) lalu. Namun kondisinya terus mengalami perburukan hingga dinyatakan meninggal pada Senin (23/11/2020) sekira pukul 16.30 wita.
Selama menjalani perawatan, pasien sempat membaik. Namun, itu tidak berlangsung lama. Karena, kondisinya kembali mengalami perburukan yang akhirnya gagal nafas.
Tim medis COVID-19 RSUD dr Abdul Rivai telah berusaha dengan maksimal untuk meningkatkan kondisi pasien, akan tetapi Pneumonia berat yang disebabkan oleh virus corona sudah menyerang hampir keseluruhan paru-paru dan pasien tidak bisa diselamatkan.
Dengan adanya pasien meninggal dunia, kasus kematian pasien COVID-19 di Berau genap jadi 6 orang. 4 diantaranya, dimakamkan di Pemakaman Pasien COVID-19, di Jalan Bukit Ria. Dan dua diantaranya di luar Berau.
“Yakni, Samarinda dan Balikpapan,” pungkasnya.
Penulis: Sofi
Editor : Tim