BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau menggelar Web Seminar (Webinar) Sosialisasi Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi UMKM. Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah pusat untuk memulihkan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19 yang masih terjadi, yang berdampak pada pelaku UMKM diseluruh Indonesia.
Sosialisasi Manfaat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini berlangsung secara virtual, digelar di ruang Teleconference Diskominfo dan diikuti perwakilan IKM dan UMKM daerah. Hadir selaku narasumber Yahya selaku Person In Charge ( PIC )dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, Kadiskominfo Susila Harjaka, Kabid Perindustrian Diskoprindag Endang Iriani, dan dipandu langsung oleh Kabid Layanan Komunikasi dan Informatika Mega Hadiyaty selaku moderator.
Yahya menyebutkan, bahwa Kementrian Kominfo melalui Tim Komite Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) akan melakukan kegiatan desiminasi informasi dan komunikasi publik kepada masyarakat luas khususnya pelaku UMKM.
Maka terselenggaranya webinar ini merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan virtual antara Sekjen Kominfo dengan seluruh Kadis Kominfo tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota seluruh Indonesia. ” Ini merupakan kegiatan kemitraan yang bersinergi dengan Diskominfo sebagai institusi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan dan penyebaran informasi kepada masyarakat,” katanya.
Terpisah, Endang Iriani menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini, agar secara keseluruhan mengetahui bagaimana menetapkan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan strategis, termasuk terobosan yang diperlukan sekaligus monitoring dan evaluasi terhadap permasalahan dan perkembangan UMKM maupun IKM yang ada didaerah.
Ia menjelaskan, Diskoprindag selama ini selalu memberikan bantuan atau fasilitasi, berupa peralatan, dan juga pelatihan yang difokuskan pada potensi sumberdaya alamnya mulai diwilayah pesisir hingga pedalaman.
“ dua wilayah ini memiliki potensi yang bagus, misalnya dari segi kerajinan tangan untuk wilayah pedalaman dan bahan-bahan makanan berbahan ikan yang ada memang diwilayah pesisir, pelaku IKM ini kita berikan bantuan dan pelatihan,” katanya.
Kedepan diakuinya akan memberikan pelatihan setiap kecamatan disesuaikan dengan potensi yang ada. Sehingga kedepan mereka memiliki produk unggulan masing-masing. Seperti produk unggulan Berau, Terasi siap saji yang sudah masuk tahap sertifikasi untuk expor.
“ Alhamdulillah, terasi daerah Berau ini sudah dilirik oleh exportir dari Mesir,” jelasnya.
Ia menambahkan, semua produk unggulan Berau diberikan perhatian dan bantuan, mulai packaging hingga sertifikasi halal, karena mulai tahun 2023 produk olahan makanan wajib bersitifikasi halal sebelum masuk dibeberapa swalayan. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim