BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Abrasi pantai di Pulau Balikukup, Kecamatan Batu Putih, mendapat perhatian serius Pemerintah.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi didampinggi Pjs Bupati Berau, M Ramadhan melakukan kunjungan kerja ke Kampung Balikukup. Sekaligus melihat langsung kondisi permukiman penduduk yang terkena dampak abrasi.
Wagub Hadi didampingi Pjs Bupati Berau, HM Ramadhan serta sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), secara langsung menyusuri bibir pantai yang abrasi. Serta meninjau kegiatan yang telah dikerjakan di sana untuk penanganan abrasi. Dimana saat ini sudah dibangun pemecah ombak (breakwater) di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Rombongan mendapat penjelasan langsung dari warga terkait abrasi yang menggerus pantai di pulau berpenghuni lebih dari 1.000 jiwa tersebut. Beberapa rumah warga sudah terdampak abrasi, bahkan beberapa pohon kepala milik warga tumbang.
Upaya penanganan darurat oleh warga bersama pemerintah kampung juga sudah dilakukan agar abrasi tidak terus meluas.
Bahkan sudah ada warga yang memindahkan rumahnya karena ambruk dihantam ombak. Abrasi di RT 3 diperkirakan sudah mencapai 30–40 meter. Berbeda dengan wilayah RT 2 yang baru beberapa rumah terkena dampak abrasi.
Kemudian ketika air pasang besar atau angin selatan, rumah-rumah di bibir pantai dihantam gelombang. Selain rumah-rumah penduduk Balikukup, yang juga turut terancam abrasi adalah aset pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bernilai Rp10 miliar yang merupakan hibah dari Kementerian ESDM.
Pasalnya, gedung operator dan pagar PLTS dengan daya 100 kilowatt-peak (kWp) tersebut tinggal berjarak 2 meter saja dari laut ketika air pasang. (Adv)
Penulis : Amad DJ
Editor : Tim