BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Kasus Covid-19 di Kabupaten Berau hingga kini masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah (Pemkab, mengingat hingga memasuki 1 November, masih ada 27 pasien yang masih menjalani rawat inap di RSUD Abdul Rivai.
Sehingga, Berau masih dalam kondisi zona kuning, dan tidak menutup kemungkinan kasus ini akan bertambnah, jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Namun dari 13 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Berau, hanya 1 kecamatan yang hingga kini dinyatakan aman dari wabah Covid-19 yaitu Kecamatan Maratua.
Mengingat, sejak awal mewabahnya Covid-19 di Kabupaten Berau, tidak satu pun warga Kecamatan Maratua terpapar virus Corona.
“ Jadi hanya Kecamatan Maratua yang paling aman dari virus Covid-19, tidak ada satu pun warganya yang terserang Covid-19. Selebihnya, sudah terkena wabah Corona semua, dan yang paling tinggi kasusnya terjadi di Kecamatan Tanjung Redeb,” jelas Kepala Dinas Kehatan Berau, Iswahyudi, Selasa (3/11/2020).
Selain itu, Iswahyudi juga menjelaskan bahwa kasus ini didominasi klaster perjelanan, dan kasus Covid-19 ini yang paling banyak terjadi di Kecamatan Tanjung Redeb, sebanyak 244 kasus dari 362 kasus secara keseluruhan, dan selesai isolasi atau sembuh sebanyak 331 orang.
Oleh sebab itu, Iswahyudi mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan, tidak terkecuali pihak perusahaan, agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Berau didominasi kasus perjalanan.
“ Jadi yang kami harapkan adalah, kita bersama-sama memerangi kasus ini. Sebab, tidak mungkin kasus ini ditangani sendiri oleh Satgas Covid-19, harus ada campur tangan semua pihak, termasuk masyarakat secara umum, untuk memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Editor : Tim