BERAUVISION.COM, TANJUNG REDEB – Satreskrim Polres Berau, sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan gadis setengah bugil di Mayang mangurai. Bahkan, untuk hasil hasil autopsi dari dokter forensik belum ada keluar.
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian menjelaskan, untuk melengkapi berkas pemeriksaan tersangka, pihaknya masih terus berkoordinasi pada ahli forensik untuk menemukan fakta baru.
Namun, hingga saat ini belum ada fakta baru yang ditemukan. Sehingga, pihaknya lebih fokus untuk menunggu hasil autopsi dokter forensik yang dilakukan oleh tim dari Balikpapan.
“Kemungkinan akan dikirim berkasnya hari ini, dan semoga saja segera kita terima hasilnya,”ungkap AKP Rido, Senin (2/11/2020).
Diberitahukannya , Dokter yang melakukan autopsi terhadap mayat Fransisca didatangkan dari Kota Balikpapan, sehingga akan memakan waktu lebih lama.
Menurutnya, Berau harus memiliki dokter forensik sendiri. Agar lebih mudah dilakukan pemeriksaan jika terjadi hal serupa.
“Dengan tujuan, jika ada kasus seperti saat ini untuk prosesnya jadi tidak akan lama. Dan mungkin bisa cepat pemeriksaan dan hasilnya keluar”harapnya.
Lanjutnya, sejauh ini belum ada fakta baru yang ditemukan. Dia pun menegaskan, bahwa pemeriksaan tersangka Ricky Ashary masih berproses.
“Pelaku masih diamankan di Polres, dan kasus belum dikembangkan. Sembari melengkapi berkas pemeriksaan,”tegasnya.
Dan perlu diketahui semua, Ricky Ashari merupakan residivis kasus narkoba. Yang diamankan pada tahun 2010 lalu, dengan pidana di atas 5 tahun.
“Sekira dua tahun lalu, yang bersangkutan bebas dari jeruji besi. Dan dirinya pun berharap, agar kasus ini bisa segera selesai atau cepat P-21,” pungkasnya.
Penulis : Tim