BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Selama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) tidak dapat diperbaharui yakni batu bara. Hal itu sudah harus disikapi dengan menghidupkan sektor sektor lain, salah satunya keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Penekanan kami dari Komisi II terhadap BUMD, harap berkinerja baik, sehat dan profesional. Sebab dengan penyertaan modal telah direalisasikan Pemerintah daerah, tentu berharap kedepan dari beroperasinya Perusahaan milik daerah tersebut akan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Anggota Komisi II DPRD Bumi Batiwakkal, Agus Uriansyah baru baru ini.
Lanjut Dewan yang juga merupakan Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Berau itu, agar BUMD bisa berkinerja sebagaimana diharapkan DPRD meminta ke Pemkab Berau agar mengevaluasi kemajuan Perusahaan yang ada, terutama yang ada penyertaan modal daerah. Tujuannya supaya, termasuk berapa sumber PAD yang potensial berasal dari BUMD yang dimiliki oleh Kabupaten Berau bisa tercatat.
“Meskipun saat ini belum ada menyumbang ke PAD, minimal ada evaluasi. Artinya dalam hal ini, semua harus diluruskan kembali pada tujuan awal dibentuknya Perusahaan daerah, yaitu turut serta dalam melaksanakan pembangunan di daerah khususnya dan pembangunan ekonomi nasional umumnya dalam rangka ekonomi terpimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat,” ujar Wakil Rakyat satu satunya asal Perindo berhasil duduk di Lembaga Legeslatif Berau itu.
Masih menurutnya, namun sampai dengan saat ini Komisi II DPRD Berau belum ada menjadwalkan untuk menggelar rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait maupun para BUMD. Dirinya sangat sepaham bahwa BUMD salah satu penyumbang PAD untuk Pemkab Berau, berarti kinerja harus selalu baik.
Penulis : Tim