BERAUONLINE.COM, SEGAH – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar oleh di Kecamatan Segah beberapa waktu lalu. Anggota DPRD Berau, Arman Nofriansyah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang rusak di Kecamatan Segah, khususnya jalan yang menghubungkan Tanjung Redeb menuju Kecamatan Segah.
“Saya menekankan, perlunya perhatian lebih terhadap infrastruktur di Kecamatan Segah. Mengingat , kondisi jalan yang semakin memburuk, berdampak pada waktu tempuh perjalanan yang semakin lama,”ungkap Arman sapaan akrabnya.
“Bahkan, dulu kita bisa tempuh dari Tanjung Redeb sampai Segah, itu kurang lebih 1 jam. Sekarang butuh 2 jam lebih,” tambahnya.
Dipertegas nya lagi, meskipun di wilayah perkotaan banyak proyek pembangunan yang berlangsung, Kecamatan Segah seolah tertinggal. Terlebih, dengan kondisi infrastruktur dasar yang masih memperhatikan.
“Kecamatan Segah merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak kelima dan memiliki banyak perusahaan. Namun, kondisi jalan yang rusak mengakibatkan kerugian bagi masyarakat, terutama petani,” terangnya.
Arman juga mengingatkan perusahaan – perusahaan yang hadir dalam Musrenbang untuk tidak mengabaikan tanggung jawab mereka terhadap infrastruktur.
Bahkan, Arman memberikan pujian kepada salah satu perusahaan atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat, namun ia juga mengkritik perusahaan tersebut karena tidak menutup lubang di dekat lokasi mereka.
“Luar biasa bantuan bapak ke masyarakat, tapi lubang dekat perusahaan bapak tidak bisa bapak tutupi,” tegasnya.
Diberitahukan nya, ada indikasi penyebab jalan cepat rusak, itu dikarenakan muatan tonase dari truk-truk perusahaan yang menjadi penyebab rusaknya jalan.
“kemungkinan , muatan maksimal 8 ton ditambah jadi lebih dari 10 ton,”tegasnya.
Dalam hal ini, berharap kepada perusahaan untuk dapat memberikan reaksi cepatnya untuk dapat menangani permasalahan jalan yang cukup parah ini. Agar, masyarakat merasakan manfaat dari perusahaan yang ada.
“Kami berikan waktu 1 minggu untuk perusahaan dapat memperbaiki jalan, karena sebentar lagi ini bulan Ramadhan jadi saya minta komitmennya,” jelasnya.
Kemudian, Perusahaan-perusahaan dapat berkoordinasi dengan pihak DPUPR Berau, ketika memang diperlukan.
“Kalau memang kendala di alat dapat berkoordinasi dengan DPUPR untuk itu,” pungkasnya.
Penulis : Tim