BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Berau saat ini terus bertambah. Namun, kenaikannya tidak terlalu tinggi dibanding dengan daerah-daerah lainnya. varian covid ini dikaitkan dengan varian covid jenis omicron.
“Sekarang sudah ada banyak kasus yang masih aktif, dan banyak yang berasumsi bahwa varian dari covid sekarang omicron. padahal covid dan omicron itu sama saja, sama-sama virus. Namun lebih mudah menular, sehingga masyarakat harus berhati-hati,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi, Rabu (9/2/2022) diruang kerjanya .
Lanjutnya , baru-baru ini terdapat kasus dari maratua berjumlah 11 kluster yang saat ini terpapar Covid-19, diantaranya 9 Wisatawan dan 2 Pemandu Wisata.
“Disini kasus covid- 19 sudah mulai naik, sama dengan daerah-daerah lainnya. walaupun kenaikannya tidak terlalu tinggi, tetapi kecenderungan masyarakat itu ada,”ujarnya.
Dari beberapa orang yang terkena Covid, sebagian besar sudah melakukan rangkaian vaksin. Namun potensi-potensi penularan Covid itu yakni pada saat berkumpul.
“Pertama dalam lingkaran keluarga harus kita pressing betul. Apakah mereka ada yang tertular atau tidak. dilakukan tes sebanyak 2 kali, jika tes pertama hasilnya negatif dan di tes kedua positif maka langsung melakukan isolasi mandiri,melakukan pendampingan dan pemberian obat,”tegasnya .
Ia juga berpesan untuk para Satgas Covid-19 dalam penanganannya, tempat yang digunakan untuk isolasi mandiri ditempatkan dirumah atau penginapan-penginapan yang telah disetujui. jangan di tempatkan ditempat-tempat yang sekiranya kurang memadai.
“Dalam penanganan kasus Covid itu bagusnya penempatan isolasi mandiri ditempatkan dirumah atau penginapan-penginapan yang sudah disetujui. Jangan ditempatkan ditempat yang kurang baik. karena bukannya makin sehat,tapi malah bisa membuatnya stress. sedangkan stress dapat menurunkan imun,”pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Indra