BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Polres Berau amankan pemuda dengan melakukan tindak pidana pembobolan pada Sekolahan di Tanjung Redeb. Dari keseluruhan tersangka masih ada yang dibawah umur
Wakapolres Berau, Kompol Rangga Abhiyasa yang didampingi Kasihumas Polres Berau Iptu Suradi Menyampaikan, semua tersangka yang berhasil diamankan adalah satu komplotan yang artinya adalah satu teman perkumpulan, dimana seperti yang disampaikan bahwa dari total 6 tersangka terdapat 2 yang masih dibawah umur dan satu tersangka yang dinyatakan masih Berstatus pelajar.
Diungkapkannya, hasil penangkapan berawal dari laporan pihak sekolah bahwa terdapat pembobolan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab di lingkungan sekolah nya. Menerima laporan tersebut jajaran Polres Berau langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan mendalam guna mengungkap semua tersangka yang melakukan tindak pidana tersebut.
Disebutkan juga bahwa sekolah yang dibobol adalah sekolah SMA PGRI dan SDN 07 Bedungun, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
Dijelaskan, bahwa para tersangka melancarkan aksinya tersebut dengan merusak atau memecahkan kaca di bangunan sekolah untuk melakukan pencurian, dan tidak hanya memecahkan kaca saja, para pelaku menggunakan Linggis juga untuk mencongkel bagian sekolah yang sudah mereka targetkan untuk melakukan pencurian.
“Berdasarkan Laporan yang kami terima bahwa untuk sekolah SMA PGRI mengalami kerugian sebesar Rp 14 Juta. Namun yang diamankan tersisa hanya Rp 7,5 Juta,” ungakpnya pada Rabu (01/02/2023).
“Untuk SDN 07 itu dari hasil laporan pihak sekolah juga mengalami kerugian sebesar Rp 500 ribu dan satu buah Laptop yang juga berhasil kita amankan,” katanya.
Pada Tahun 2021 lalu di SMA PGRI para tersangka juga mengaku sudah melancarkan aksinya dengan meraih kerugian yang diperoleh dari pihak sekolah dengan sebesar Rp 121 Juta. Dan hasil yang tersebut hingga sekarang hampir sepenuhnya digunakan oleh para tersangka.
“Pihaknya akan terus melakukan pengembangan, karena salah satu dari tersangka ada melakukan TKP pencurian lainnya selain dua sekolah tadi, sehingganya kami akan terus melakukan upaya pengungkapan lainnya,” tandasnya.
Dari hasil yang yang diperoleh para tersangka, uang sebagian dari hasil kejahatan tersebut sudah dibelikan kendaraan sepeda motor, namun satu dari 3 buah kendaraan tersebut adalah kendaraan yang digunakan untuk melakukan kejahatan, dan 2 sisanya adalah hasil dari pembelian menggunakan uang curian tersebut.
Penulis : Roy
Editor : Tim