BERAUONLINE.COM, TANJUNG REDEB – Polres Berau menggelar Apel Operasi Ketupat Mahakam yang dipimpin oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis dilaksanakan di Mako Polres Berau pada Senin (17/4/2023) sore.
Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya mengatakan kegiatan ini adalah bentuk antisipasi terhadap arus mudik maupun balik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Hari ini kami dari Polres Berau bersama stakeholder lainnya menggelar kegiatan apel operasi ketupat mahakam 2023 yang bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik baik keluar Berau,” ucapnya.
“Dalam rangka menjaga kondisi kondusifitas suatu wilayah, sebelum menggelar operasi ketupat kami telah menggelar pra ops dengan sasaran minuman keras (miras), petasan, dan lainnya,” sambungnya.
Ia pun mengatakan akan ada 310 personel dan 10 posko di kota dan daerah perbatasan.
“Kita akan turunkan 200 personel ditambah dari satuan dari luar sebanyak 110 personel dan akan ada 10 posko di beberapa titik termasuk di kota dan di perbatasan-perbatasan yang bertujuan dapat membantu masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan mudik 2023,” ujarnya.
Ia juga mengatakan di tempat wisata akan dilakukan penebalan pasukan yang bertujuan untuk membantu masyarakat.
“Tempat wisata yang diperkirakan akan meningkat jumlah wisatawannya akan kita lakukan penebalan pasukan yang fokusnya membantu Masyarakat mudik yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” tuturnya.
Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan dalam hal ini.
“Tentu kami (Pemda) akan memberikan support penuh terhadap kegiatan ini karena bagian pengulangan dari keberhasilan pada tahun 2022, yang dimana arus mudik maupun balik terdapat kepatuhan dan kesinkronan. Sehingga ini harus kita dukung sebagai kebijakan,” ujarnya.
“Akan ditempatkan pam di 10 pos pengamanan yang akan kita lakukan baik di darat, laut, maupun udara,” ucapnya.
Ia pun memberikan himbauan agar masyarakat tetap kondusif selama arus mudik dan balik.
“Himbauan kepada masyarakat ketika mudik tinggalkan rumah dalam keadaan aman, cek seluruh aliran listrik dirumah. begitupun yang tidak mudik tapi menuju ke tempat wisata agar melakukan perjalanan yang aman dan tidak melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan kemacetan khususnya di titik titik pulau derawan, maratua, kaniungan, dsb,” jelasnya.
Penulis : Nofian Sandi
Editor : Tim